Selasa, 17 September 2013

Pengenalan Pemrograman JAVA



Pengenalan Pemrograman JAVA 


Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. 

Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java(JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, “Tulis sekali, jalankan di mana pun“. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
  • Tujuan :
  1. Mengenal dan memahami bahasa pemrograman JAVA
  2. Mampu membuat program JAVA menggunakan Netbeans.
  3. Memahami dasar-dasar pemrograman JAVA
  •  Pokok Bahasan :
  1. Sejarah Bahasa JAVA
  2. Ruang lingkup pemrograman
  3. Dasar-Dasar pemrograman (identifier, variable, tipe data)
  •  Mengapa Belajar JAVA ?
Java memiliki karakteristik berikut :
1. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidakdigunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
  • Struktur Program JAVA
[import nama_package]
[public] class nama_Class [ extends nama_induk]  [implements nama_interface,namainterface,.. ]
{  [definisi data dan definisi variabel ]
[definisi metod-metod ]
public static void main (String [] arg)
{ …………
} // akhir main
} //akhir definisi class
Keterangan :
 tanda [ ] berarti bagian tersebut bersifat pilihan (boleh tidak ada)
Tanda // berarti dibelakang tanda tersebut adalah komentar program
  • Dasar-Dasar Pemrograman JAVA
1. Identifier
Nama yang di berikan untuk variabel, class atau method.
}  Case sensitive
}  Selain keyword (kata kunci) milik java
}  Tidak diawali angka
2. Keyword/Kata kunci
identifier yang telah dipesan untuk  didefinisikan sebelumnya oleh Java untuk tujuan tertentu.
abstract
for
new
case
if
private
float
int
public
double
long
protected
continue
extends
super

3. Tipe Data
  1. Tipe Data Primitif
◦       lnteger (bilangan bulat) : byte, short, int, long
◦       Floating point (pecahan) : float, double
◦       Karakter tunggal : char
◦       Tipe data yang hanya memiliki 2 nilai  true dan false : boolean
  1. Tipe Data Objek (referensi)
Tipe data yang dapat dibuat sendiri yang mereferensikan sebuah objek atau class.
Class yang sudah di sediakan oleh java : String dan vector.
Deklarasi :
[modifier]   [Tipedata]   [Namavariabel]   =   [nilaiawal]
  • Narrowing Konversi
  1. From a byte to a char
  2.  From a short to a byte or a char
  3.  From a char to a byte or a short
  4.  From an int to a byte, a short, or a char
  5.  From a long to a byte, a short, a char, or an int
  6.  From a float to a byte, a short, a char, an int, or a long
  7.  From a double to a byte, a short, a char an int, a long, or a float
Keterangan : Ubah Arah Panah.
  • Widening Konversi
  1. From a byte to a short, an int, a long, a float, or a double
  2.  From a short to an int, a long, a float, or a double
  3.  From a char to an int, a long, a float, or a double
  4.  From an int to a long, a float, or a double
  5.  From a long to a float or a double
  6.  From a float to a double
  7.  Note : Konversi antar primitive types yang tidak  mengikuti arah panah disebut dengan narrowing  conversion

0 komentar: